Ambisi BYD dan CATL Gunakan Baterai Yang Bisa Diisi Penuh Dalam 10 Menit

Dymas Okta
16 Jun 2024 14:10
Ambisi BYD dan CATL Gunakan Baterai Yang Bisa Diisi Penuh Dalam 10 Menit

CVT Indonesia – Persaingan mobil listrik terus di eskalasi oleh para pabrikan asal China. Setelah perang harga dan desain, kini pabrikan China berlomba untuk membuat baterai dengan teknologi yang canggih.

BYD akan meluncurkan baterai Blade 2.0 pada paruh kedua tahun ini. Bagi yang masih bingung dengan nama-nama baterai saat ini, sebenarnya nama Blade milik BYD atau Magazine milik GAC Aion itu hanya sekedar nama marketing saja.

Blade Battery sendiri merupakan baterai berjenis Lithium Ferro Phosphate (LFP). Nahh Blade Battery 2.0 ini digadang-gadang akan mendukung pengisian daya cepat 6C.

Mengutip laporan dari Carnewschina, perusahaan baterai terkemuka CATL berencana untuk meluncurkan Qilin Battery 2.0, yang juga memiliki bahan kimia LFP, dengan pengisian daya cepat 6C pada akhir tahun.

CATL hanya meluncurkan baterai dengan pengisian daya 5C beberapa bulan yang lalu. Pada 27 Februari 2024, Zeekr 001 memasuki pasar di China dan menjadi mobil pertama dengan baterai Shenxing baru dari CATL, yang mendukung pengisian daya 5C.

Zeekr 001 baru dapat diisi dari 10 hingga 80 persen dalam 11,5 menit, menambahkan jarak tempuh 472 kilometer berdasarkan standar China Light Duty Vehicle Test Cycle (CLTC).

BACA JUGA: Honda Janjikan Boyong 5 Mobil Elektrifikasi Ke GIIAS 2024, 3 Mobil Baru?

Shenxing juga merupakan baterai berjenis LFP. CATL selanjutnya memperkenalkan Shenxing Plus dengan kepadatan energi 205 Wh/kg, yang memungkinkan mobil listrik menjangkau jarak 1.000 km. Meskipun Shenxing Plus hanya dapat mengisi daya 4C.

Kemudian ada lagi baterai qilin yang digunakan oleh Li Auto untuk BEV pertamanya yakni Li Mega. MPV futuristik itu dilengkapi dengan baterai Qilin dengan pengisian daya 5C dan diklaim dapat mencapai jarak tempuh 500 km hanya dalam pengecasan 12 menit.

Namun BYD tentunya tidak mau kalah dengan teknologi-teknologi tersebut, pasalnya BYD cukup tertinggal karena belum ada modelnya yang mendukung pengecasan 4C.

Lantas apa itu 4C, 5C, dan 6C?

C mengacu pada pengganda pengisian daya baterai dan 6C berarti “enam kali kapasitas.” Sebagai contoh, jika mobil listrik memiliki baterai 1.000 mAh, mobil tersebut dapat diisi dengan arus 6000 mA.

Tingkat pengisian daya memberi tahu berapa kali baterai dapat terisi penuh dalam satu jam. Dalam kasus laju pengisian daya 6C, adalah enam kali.

Jadi secara teori, pengisian daya baterai dapat diisi penuh hanya dalam 10 menit pengecasan.

BACA SELANJUTNYA: Wuling Boyong Semua Line-Up Mobil Listriknya Ke Jakarta Fair 2024

Cari Mobil Berdasarkan Merk

AION
Audi
BAIC
BMW
BYD
Chery
Citroën
DFSK
Daihatsu
Ford
Haval
Honda
Hyundai
KIA
Lexus
MG
Mazda
Mercedes Benz
Mini
Mitsubishi
NETA
Nissan
Peugeot
Porsche
Renault
Subaru
Suzuki
Tank
Toyota
Vinfast
Volkswagen
Volvo
Wuling

Cari Mobil Berdasarkan Bodi

City Car
Convertible
Coupe
Double Cabin
Green Car
Hatchback
MPV
Pick Up/Commercial Vehicle
SUV
Sedan
Sports Car
Station Wagon