CVT Indonesia – Beberapa pabrikan sedang melobi pemerintah mengenai insentif keringanan pajak untuk ‘mobil rakyat’ yang memiliki harga dibawah Rp250 juta. Lantas bagaimana Hyundai menyikapi hal tersebut?
Beberapa waktu silam, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pernah melontarkan wacana menghadirkan mobil rakyat yang memiliki mesin tidak lebih dari 1.500 cc, buatan dalam negeri dengan TKDN minimal 80 persen, serta harganya Rp240 juta.
Agus juga mengatakan waktu itu sudah memberikan usulan kepada Kementerian Keuangan agar mobil-mobil itu bisa dibebaskan PPnBM lantaran dianggap bukan lagi barang mewah.
Sebelumnya Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmy Suwandy yang mengatakan perlunya insentif untuk ‘mobil rakyat’ tersebut agar pasar mobil di Indonesia bisa keluar dari ‘One million trap.’
Kali ini PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) yang turut memberikan tanggapan atas wacana tersebut.
BACA JUGA: Muncul Wacana ‘Mobil Rakyat’ Di Bawah Rp250 Juta, Toyota: Kita Harus Support
Chief Operating Officer HMID, Fransiscus Soerjopranoto masih enggan berkomentar banyak mengenai wacana ini, karena pihaknya masih akan berfokus pada model-model yang akan diluncurkan tahun ini.
“Kalau itu saya nggak bisa jawab, tapi yang jelas kita akan perkenalkan lebih banyak lagi produk mobil listrik.” ujar Soerjo saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (20/3).
Ia menambahkan bahwa Hyundai masih berfokus untuk membangun ekosistem mobil listrik tanpa membeda-bedakan mobil.
“Sampai sekarang kita untuk ekosistem juga nggak pernah membedakan antara ini mobil Hyundai ngechargenya khusus tapi semua bisa pakai charging station kita,” tambah Soerjo.
Soerjo kembali menegaskan bahwa rencana Hyundai tahun ini adalah meluncurkan 6 model baru. Namun dia masih enggan mengatakan soal proporsi antara mobil konvensional ataupun mobil listrik.
“Nanti tunggu aja, kita masih akan melakukan survey untuk menentukan akan ambil segmen yang mana, entah yang menegah keatas atau kebawah.” tutup Soerjo.
BACA SELANJUTNYA: Mobil Hybrid Teranyar MG VS HEV Yang Diklaim Begitu Canggih, Berapa Harganya