Morris Garage (MG), unit bisnis dari PT. SAIC Motor Indonesia, semakin serius dengan aktivitasnya di Indoneisia. Hal ini tampak dengan MG Indonesia memberikan pernyataan bahwa pabrik mereka akan siap beroperasi pada kuartal 1 tahun 2024. Pabrik dari MG Ini nantinya akan berlokasi di SAIC Plantation di Cikarang, Jawa Barat dan akan memiliki kapasitas produksi sebanyak 100.000 unit per Tahun.
“Morris Garage sudah berkembang dari merk atau brand yang memiliki level produksi yang hanya terbatas di Eropa menjadi brand yang sudah hadir di 84 negara serta memiliki nilai penjualan lebih dari dua juta unit pada tahun 2022. Hal ini kemudian yang mendorong MG untuk memberikan hal positif bagi brand kami, termasuk di Indonesia.” Tutur Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia pada hari Rabu (16/8).
“Pembangunan pabrik MG di Indonesia juga tidak terlepas dari dukungan SAIC Group yang memilikis fasilitas produksi yang sangat mumpuni untuk kami membangun pabrik berkapasitas 100.000 unit per tahun dalam waktu yang cukup singkat. Pabrik MG di Indonesia ini nantinya akan memproduksi mobil bermesin listrik dan bermesin bensin dengan prioritas mobil bermesin listrik.” Lanjut Arief.
Berkaitan dengan penggunaan komponen dalam negeri, Arief menegaskan bahwa kendaraan MG Motor yang diproduksi di Indonesia akan langsung menggunakan komponen lokal.
“Mobil MG yang diproduksi di Indonesia akan memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebanyak 40 Persen semenjak produksi batch pertama.” Namun, ketika ditanya model MG apa saja yang hendak diproduksi di Indonesia, Arief masih merahasiakannya.
Ketika ditanyakan, apakah akan ada kemungkinan hadirnya model kembar MG dengan brand SAIC Group lainnya, Arief langsung menutup kemungkinan tersebut.
“MG Motor memiliki strategi yang berbeda di setiap negara. Untuk Indonesia, MG Motor tetap akan menggunakan platform atau basis yang dikembangkan secara independen oleh MG dan memang dikhususkan untuk mobil-mobil MG.” Tegas Arief.
