CVT Indonesia – BMW M5 generasi terbaru resmi melakukan World Premiere. Biasanya ketika sebuah mobil sport meluncur tentunya figur mesin dan tenaga yang menjadi highlight, namun BMW M5 ini berkode bodi G90 ini malah memiliki highlight yang lain.
Ramai di media sosial mengenai bobot BMW M5 G90 ini yang mencapai 2.500 KG atau 2,5 ton. Artinya BMW M5 G90 lebih berat 490 Kg dibandingkan generasi sebelumnya. Ini merupakan peningkatan bobot tertinggi dari generasi ke generasi BMW M5.
BMW M5 G90 ini menjadi BMW M5 pertama yang menggunakan konfigurasi Plug-in Hybrid. Menggunakan mesin yang berbasis sama dengan BMW XM.
BMW M5 mengusung mesin berkode S68 dengan kapasitas 4,4 liter V8 twin turbo yang dapat menyemburkan tenaga 585 hp dengan torsi 750 Nm. Kemudian dikawinkan dengan motor listrik bertenaga 197 hp dengan torsi 280 Nm.
Kombinasi tersebut menghasilkan tenaga gabungan sebesar 728 Hp dengan torsi 1.000 Nm.
BACA JUGA: Sayonara! Toyota Supra Resmi Disuntik Mati!
Mengenai sistem PHEV-nya, BMW M5 memiliki baterai berkapasitas 14,8 kWh dengan kemampuan pengisian daya hingga 7,4 kW. Mobil ini juga dapat berjalan dengan EV Mode dan mampu menempuh jarak hingga 69 kilometer.
Anehnya, meskipun dengan figur angka tenaga yang terlihat monster tersebut. BMW M5 terbaru ini justru lebih lambat dibandingkan generasi sebelumnya.
BMW mengklaim M5 G90 dapat menuntaskan akeselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 3,5 detik dengan kecepatan maksimum 305 km/j.
Figur akeselerasi tersebut lebih lambat dibandingkan M5 generasi sebelumnya yang mampu menempuh 0-100 km/h dalam 3,2 detik. Hal ini disebabkan oleh M5 G90 yang memiliki power to weight ratio yang lebih buruk.
BMW M5 dijadwalkan untuk debut di Goodwood Festival of Speed bulan depan. Mobil ini akan diproduksi di Dingolfing pada bulan Juli yang akan datang dan akan dijual mulai dari Rp1,78 miliar.
Kita pasti sudah tau jikalau M5 G90 ini dijual di Indonesia akan memiliki harga yang berkali-kali lipat.
BACA SELANJUTNYA: Jelang Peluncurannya, Ini Bocoran Harga Hyundai Kona Electric