CVT Indonesia – BYD sebagai brand yang hanya menjual mobil listrik di Indonesia menunjukkan tajinya pada pameran otomotif terbesar GIIAS 2024 yang telah diselenggarakan pada 18 – 28 Juli 2024 di ICE BSD.
Melalui siaran resmi yang kami terima, BYD merilis data penjualan di GIIAS 2024 dimana BYD menerima sebanyak 2.920 SPK. Tentunya BYD M6 yang baru diperkenalkan pada GIIAS 2024 menjadi bintangnya.
BYD M6, sebagai kendaraan kelas menengah MPEV (Multi Purposes Electric Vehicle) yang di jual secara massal pertama di Indonesia, telah berhasil memikat hati konsumen dengan desain yang menarik, teknologi canggih, dan harga yang kompetitif.
Hal ini dibuktikan dengan direngkuhnya penghargaan The Most Driven Car oleh BYD M6 pada GIIAS 2024. Tercatat BYD M6 menerima test drive sebanyak 2.181 kali.
BYD memang pandai melihat celah di pasar otomotif Indonesia. Ketika brand lain sedang sibuk bertarung di segmen mobil listrik dengan format Compact Crossover dengan harga Rp400 jutaan, BYD datang dengan sebuah gebrakan.
BACA JUGA: Chery Mulai Mengukuhkan Diri, Raup 1.000 SPK Lebih Di GIIAS 2024
Gebrakan tersebut adalah BYD M6, Mobil listrik 7 seater yang dijual mulai Rp379 juta hingga Rp429 juta. Memang BYD bukan mobil listrik pertama bermuatan 7 orang. Namun mobil listrik 7 penumpang sebelumnya tidak ada yang memiliki harga setidaknya dibawah Rp1,5 miliar.
Lebih dari itu, BYD berharap dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi industri otomotif nasional. Dengan berpartisipasi aktif dalam pameran seperti GIIAS.
BYD berupaya menunjukkan bahwa teknologi kendaraan listrik bukan hanya masa depan, tetapi juga solusi yang tersedia saat ini.
Seiring dengan langkah BYD ke depan, BYD akan terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan demi tercapainya ekosistem elektrifikasi.
BYD juga tetap teguh pada komitmen untuk berperan aktif menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.
BYD yakin bahwa dengan dukungan masyarakat Indonesia, BYD dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik serta memastikan bahwa Indonesia tetap berada di garis depan dalam kemajuan teknologi dunia.
BACA SELANJUTNYA: Hyundai Kantongi 3.600 SPK Pada GIIAS 2024, Kona dan Stargazer Jadi Bintangnya
