CVT Indonesia – Ketika pabrikan asal China lain selalu menawarkan mobil dengan harga yang terjangkau terutama untuk mobil listrik. BYD malah mengklaim tidak mau latah untuk jualan mobil listrik murah di Indonesia.
Justru PT BYD Motor Indonesia mengatakan bahwa BYD sebagai raksasa Electric Vehicle di dunia ingin mengedepankan kualitas dan performa.
“BYD tidak mau bertarung soal harga. Kami mau berkompetisi di sisi kualitas, teknologi, dan kenyamanan.” ujar Luther T. Panjaitan, Head of Marketing & Communication BYD Motor Indonesia pada konferensi pers di Bandung.
Luther menjelaskan, berdasarkan pengalaman di banyak negara, BYD memilih untuk fokus pada riset dan teknologi, serta menawarkan produk yang unggul soal performa, desain, dan teknologi sebelum memikirkan harga.
Ketika ditanya mengenai kenapa ketiga model BYD di Indonesia belum ada banderolnya, Luther mengatakan bahwa mobil BYD masih perlu di informasikan terlebih dahulu ke pasar.
BACA JUGA: Peluncuran Chery Omoda E5 Tinggal Menghitung Hari
“Kami merasa pasar belum memiliki cukup informasi soal BYD. Mereka harus tahu lebih dulu BYD itu apa, produknya bagaimana dan di kelas yang seperti apa,” tambahnya.
Ada sebuah bocoran dari pihak dealer BYD bahwa BYD Dolphin akan dibanderol sekitar Rp450 jutaan. Dengan perkiraan harga tersebut, BYD Dolphin di Indonesia akan menjadi yang termahal di dunia.
BYD Dolphin sendiri memang masih diimpor secara utuh dari China. Di pasar China BYD Dolphin dijual dengan harga mulai dari 116.800 Yuan hingga 126.800 Yuan atau sekitar Rp256 jutaan hingga Rp277 jutaan.
Sementara di negara lain yaitu Malaysia, BYD Dolphin masih dijual dengan harga dibawah perkiraan untuk pasar Indonesia. Di negeri Jiran, mobil ini dibanderol RM 100.300 hingga RM 125.730 atau sekitar Rp331 jutaan hingga Rp415 jutaan.
Kemungkinan harga BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal akan diumumkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.
BACA SELANJUTNYA: Ternyata Ini Alasan Desain Nyentrik Suzuki Burgman Street 125EX
