CVT Indonesia – Badai skandal keselamatan Daihatsu masih belum reda. Pasalnya ditemukan 3 kasus baru yang membuat kasus skandal ini semakin terkuak setelah dilakukan investigasi mendalam dari tim Independen.
Meskipun Daihatsu cenderung adem ayem saja atas skandal ini dengan tetap dilanjutkannya pasokan mobil untuk pasar lokal sementara menghentikan ekspor mobil yang diproduksi oleh Daihatsu di Indonesia.
Kedua mobil yang terlibat skandal uji tabrak samping adalah Rocky dan Raize Hybrid. Lantas dari 25 item pengetesan yang dilakukan, terkuak ratusan kasus baru.
Mengutip dari otomotif.net, hasil investigasi skandal keselamatan ini mengungkap fakta tersembunyi bahwa anomali prosedural uji keselamatan Daihatsu sudah terjadi sejak 1989.
Lantas apa saja kasus tersebut?
Kasus pertama menyangkut aktivasi airbag pada Daihatsu Move, Cast, Subaru Stella, dan Toyota Pixis Joy. Anomali pada kasus ini adalah penggunaan timer untuk menyalakan side dan curtain airbag ketika uji tabrak samping.
BACA JUGA: Voltron Ambisius Untuk Punya 1.000 SPKLU Tahun Depan
Metode timer atau Timer-Ignition digunakan untuk mengakali penggunaan airbag ECU yang saat dilakukan tes tabrak belum selesai dikembangkan.
Lantas untuk Daihatsu Cast dan Toyota Pixis Joy diperparah dengan ada anomali prosedural tambahan yaitu pemalsuan hasil uji headrest tabrak belakang.
Mobil-mobil diatas juga memiliki skandal yang mirip dengan kasus Rocky Raize, petugas melaporkan mobil-mobil tersebut menggunakan hasil tes sisi penumpang sebagai hasil tes sisi pengemudi.
Lantas kasus terakhir menyangkut soal Daihatsu Copen yaitu pemalsuan kecepatan saat mobil diuji.
Pemalsuan terjadi saat Daihatsu Copen menjalani uji proteksi kaki dan kepala pejalan kaki yang dilakukan dengan kecepatan lebih tinggi dari standar.
Pada laporan hasil uji yang dilampirkan untuk sertifikasi, kecepatan yang justru dilaporkan menggunakan rentang kecepatan standar, bukan kecepatan rill saat pengetesan yang lebih tinggi.
BACA SELANJUTNYA: Mitsubishi Sediakan Posko Siaga 24 Jam Di Liburan Natal dan Tahun Baru
