CVT Indonesia – Toyota Fortuner baru saja meluncurkan versi penyegeran terbarunya minggu lalu. Mobil ini dengan banderol di rentang harga Rp500 jutaan – Rp700 jutaan memang menjadi salah satu SUV premium dari Toyota di Indonesia.
Namun SUV Ladder Frame ini acap kali memiliki citra buruk sebagai mobil arogan di Indonesia. Meskipun tak semua, namun seringkali pengemudi Fortuner membuat rusuh dan huru-hara di jalan.
Biasanya aksi arogan tersebut berupa memotong jalur tanpa sen, parkir sembarangan, menyalakan strobo untuk menyuruh orang lain minggir dari jalurnya, ugal-ugalan, dan bahkan yang sedang ramai akhir-akhir ini adalah mengganggu pengguna BMW dan mengunggahnya ke media sosial.
Ditambah lagi, tak sedikit pengemudi Fortuner yang menggunakan plat dinas kenegaraan, yang tentunya dibeli dengan uang dari pajak melakukan arogansi yang sama.
Atas fenomena ini, akhirnya pihak Toyota buka suara, Anton Jimmi Suwandi direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) meminta publik untuk tidak menyalahkan mobil, melainkan fokus ke pengemudinya.
BACA JUGA: Toyota Fortuner Hajar Medan Offroad Tanpa Basa Basi
“Jangan salahkan mobilnya, ya, tergantung pengguna. Itu terjadi tapi pengguna satu dua orang mungkin saya membela pengguna,” ujar Anton saat ditemui di Tamgerang, Selasa (10/9).
Anton menegaskan, cap arogan tak hanya dituduhkan kepada Fortuner melainkan juga kepada mobil sejenis dari brand lain. Namun Anton berpendapat bahwa fenomena ini sudah mulai menurun belakangan.
“Jadi itu adalah oknum, bukan hanya Fortuner tapi ada juga dari merek-merek lain. Jadi saya rasa kebetulan.” tambah Anton.
Menurutnya, pengguna Fortuner lain seperti komunitas Fortuner itu juga mereka berkendara dengan baik dan sopan. Dia menegaskan bahwa hal tersebut hanyalah cap di media. Media memiliki peran penting untuk mengubah citra suatu kendaraan.
“Jadi apa yang diupayakan oleh media membantu juga nih perilaku-perilaku yang kurang baik di jalanan. Tolong ikuti lah aturan yang ada. Ya memang nggak sempurna lah, tapi sekarang perilakunya mulai membaik,” tutup Anton.
BACA SELANJUTNYA: Chery Tiggo 8 Mulai Diproduksi, Kapan Konsumen Dikirim Unit?