CVT Indonesia – Jepang memang masih cenderung pasif dalam menyambut era mobil listrik. Berbeda dengan brand-brand China, Korea Selatan, dan Eropa yang berlomba-lomba dalam skena mobil listrik.
Memang ada beberapa model mobil listrik asal brand Jepang, namun tidak semasif manufaktur dari negara lain. Malahan di Jepang sendiri, Pasar EV justru dikuasai brand China dan Korea Selatan.
Tidak mengherankan jika pada tahun ini, Brand Jepang harus tumbang dari penghargaan EV of The Year 2023 yang diadakan oleh perusahaan konsultan Enechange.
Tahun-tahun sebelumnya, Jepang masih mendapatkan penghargaan ini yang diraih oleh Nissan Sakura. Namun pada tahun ini, satu mobil asal China yaitu BYD Dolphin justru menyabet penghargaan Japan EV of The Year 2023 meruntuhkan dominasi Nissan Sakura dengan 241 poin.
BACA JUGA: Waspada Jelang Lebaran! Pemilihan Oli Yang Tepat Sangat Penting
Bahkan di posisi kedua juga diisi Brand non Jepang, yaitu Hyundai Kona Electric yang meraih 151 poin. Posisi ketiga ditempati oleh BYD Atto 3 dengan 145 poin.
Untuk pasar Jepang, BYD Dolphin dijual dalam dua pilihan yaitu varian Standar baterai 44,9 kWh yang dibanderol 3,63 juta Yen (Rp383 jutaan), dan varian Long Range dengan baterai 58,56 kWh untuk varian Long Range dengan harga 4,07 juta Yen (Rp429 juta).
Sebagai perbandingan, BYD Dolphin juga sudah dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp425 juta. BYD Dolphin di Indonesia menggunakan baterai 60,48 kWh yang mampu menempuh jarak 490 km.
Voting penghargaan Japan EV of The Year 2023 telah dilaksanakan sejak 3 Desember hingga 31 Januari 2024. Total ada 261 individu mengikuti voting online dengan total 512 poin yang diberikan pada voting umum.
BACA SELANJUTNYA: MG Nyatakan Akan Meluncurkan Model Baru, Ini Mobilnya!