CVT Indonesia – Vinfast yang sedang sibuk membangun brand di Indonesia, justru menawarkan sistem yang menarik pada saat pembelian mobil listrik. Demi menekan angka jual, Vinfast menawarkan sistem sewa baterai yang membuat konsumen tak perlu khawatir soal usia baterai mobil listriknya.
Sistem penyewaan baterai ini diklaim berhasil di Vietnam, maka dari itu hal ini dapat menjadi solusi yang menarik bagi pengendara di Indonesia, khususnya yang sedang melirik kendaraan listrik pertamanya.
Bagi pembeli mobil, pertanyaan tentang nilai jual sangat bergantung pada keandalan yang disertai oleh umur kendaraan dan masa kepemilikan. Dalam industri kendaraan listrik, kekhawatiran ini semakin kompleks dengan hadirnya kesadaran akan mas pakai baterai.
Kesehatan baterai menentukan jangkauan kendaraan listrik dan nilai jual dari kendaraan listrik tersebut. Hal ini menjadi sumber kekhawatiran bagi pengemudi, sebuah faktor yang dapat menurunkan nilai sebuah mobil secara signifikan.
“Oleh karena itu, VinFast hadir menawarkan kebijakan penyewaan baterai berbasis langganan atau battery subscription, sebuah potensi baruyang dapat memisahkan komponen battery pack dari harga pembelian mobil.” ujar Tran Quoc Huy, CEO VinFast Indonesia.
BACA JUGA: Mau Mudik Pakai Hyundai Stargazer, Cek Harga Terbarunya!
Huy menyebut dengan penawaran ini, Vinfast berkomitmen untuk mengatasi kekhawatiran yang paling mengganggu pemilik kendaraan listrik dengan degradasi level kesehatan baterai.
Kekhawatiran pelanggan ini merupakan hal yang wajar sebab tingginya biaya penggantian baterai setelah beberapa tahun kepemilikan dapat berefek pada kenyamanan pengendara dan biaya servis yang membengkak.
“Jika kesehatan baterai turun di bawah 70% dari kapasitas aslinya, VinFast akan menggantinya secara gratis. Hal ini menghilangkan kekhawatiran dan potensi biaya tinggi untuk mengganti sendiri baterai yang rusak,” tambah Huy.
Meskipun strategi ini menghadirkan kompleksitas dan risiko yang lebih besar bagi VinFast dibandingkan dengan penjualan baterai tradisional, strategi ini memprioritaskan kekhawatiran pelanggan sekaligus mengubah lanskap industri transportasi yang lebih berkelanjutan.
Dengan mengganti baterai yang kapasitasnya di bawah 70% dan bertanggung jawab atas semua kegagalan baterai, VinFast memastikan kendaraan listrik listrik pelanggan mempertahankan kinerja optimal, yang berpotensi menghasilkan nilai jual kembali yang lebih tinggi di kemudian hari.
Sepanjang kepemilikan pelanggan, VinFast menanggung semua biaya pemeliharaan baterai. Hal ini memastikan baterai menerima perawatan ahli yang diperlukan agar dapat berfungsi secara optimal serta memperpanjang masa pakainya.
Selain itu, dengan menawarkan pilihan untuk membeli mobil disertai dengan baterai atau tanpa baterai, produsen kendaraan listrik asal Vietnam ini dapat memberikan konsumen pilihan mobil listrik dengan harga yang lebih variatif.
BACA SELANJUTNYA: Chery Klaim Berhasil Menjual Lebih Dari 140 Ribu Unit Mobil Di Bulan Februari 2024