CVT Indonesia – Great Wall Motors (GWM), telah bersiap untuk menanamkan investasi sebesar 30 Juta US Dollar atau sekitar Rp452 miliar untuk membuka pabrik perakitan baterai mobil di Thailand. Keputusan ini merupakan bagian dari strategi ekspansi GWM, dimana mereka akan mulai membuat mobil listrik di Thailand mulai tahun depan.
Mengutip dari Reuters, Narong Sritaloyon, Managing Director GWM Thailand mengatakan bahwa GWM juga mempertimbangkan untuk membangun pusat R&D di Thailand untuk mengembangkan mobil truk pikap listrik.
“Kami rasa banyak yang bisa kami pelajari dari pasar Thailand yang unik untuk truk pikap.” tambah Narong.
BACA JUGA: Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 Beraksi Dalam Film Spider-Man: Across the Spider-Verse
Tentunya ini merupakan keputusan besar untuk GWM dan juga BYD yang telah melakukan investasi besar di Thailand. Mengingat, Isuzu dan Toyota masih menjadi kekuatan utama di Thailand dalam urusan truk pikap dengan market share lebihd ari 50% pada tahun lalu.
Thailand merupakan negara manufaktur otomotif terbesar ke-10 di dunia, maka dari itu Pemerintah Thailand mencanangkan pemotongan pajak dan memberikan subsidi untuk mengkonversi 30% produksi mobil menjadi mobil listrik pada 2030. Thailand dapat memproduksi mobil sebanyak 2,5 juta unit per tahunnya.
Menurut laporan tersebut juga, SVOLT Energy Technology, anak perusahaan GWM yang telah memperluas pasarnya ke Eropa akan turut melakukan perakitan baterai di fasilitas Thailand ini pada tahap awal.
“Kami mungkin akan menjadi supplier untuk produsen mobil lain, hal ini juga akan turut meningkatkan kapasitas produksi dari fasilitas ini” tutup Narong.
BACA SELANJUTNYA: Toyota Alphard Dan Vellfire Bocor Ke Publik Untuk Kesekian Kalinya