CVT Indonesia – Honda dan General Motors (GM) menjalin kerjasama untuk produksi unit daya berbahan bakar hidrogen di Amerika Serikat melalui Fuel Cell System Manufacturing (FCSM).
Teknologi ini akan digunakan pada kendaraan berbahan bakar hidrogen (FCEV) yang akan diluncurkan Honda pada tahun 2024 ini.
Demi efisiensi dalam pengembangan dan produksi, kedua perusahaan ini telah melakukan berbagai pendekatan diantaranya adalah pengurangan penggunaan jumlah logam mulia yang signifikan, peningkatan skala ekonomi melalui produksi besar serta standardisasi sumber pengadaan suku cadang.
Suheb Haq, Presiden FCSM mengatakan awal produksi ini menandai tonggak penting bagi GM dan Honda dalam upaya menjadikan transportasi dan kebutuhan energi lainnya netral karbon.
“Semua orang di FCSM bekerja sebagai ‘satu tim’ dengan misi menyediakan sistem sel bahan bakar hidrogen yang terjangkau kepada pelanggan kami.” papar Suheb.
BACA JUGA: IKN Ambisius Hadirkan Kendaraan Tanpa Awak
FCSM sendiri didirikan pada bulan Januari 2017 dan merupakan perusahaan kerjasama pertama di industri otomotif yang fokus pada produksi sistem sel bahan bakar canggih.
Senada dengan Suheb, Tetsuo Suzuki, Wakil Presiden FCSM menambahkan bahwa pihaknya telah mengintegrasikan kekuatan Honda dan GM untuk menciptakan sistem produksi Hidrogen.
“Kami telah mewujudkan sistem produksi massal berkualitas tinggi yang memperhatikan detail, dan berupaya memanfaatkan teknologi sel bahan bakar hidrogen di masa depan dan awal mulanya era hidrogen. Kami siap memenuhi kebutuhan Anda.” papar Suzuki.
Sejak tahun 2013, Honda dan GM bekerjasama dalam pengembangan sistem sel bahan bakar dengan tujuan menghasilkan sistem yang lebih praktis dan berbiaya rendah untuk memperluas penggunaan dan kegunaannya di masa depan.
BACA SELANJUTNYA: MG Klaim Catatkan Rekor Fantastis Pemesanan MG ZS EV