CVT Indonesia – Hyundai Motor Group menggandeng perusahaan asal India Exide Energy Solutions Ltd. sebagai bentuk kemitraan strategis untuk produksi sel-sel baterai mobil listrik dari grup otomotif tersebut.
Dilansir dari Yonhap, berdasarkan nota kesepahaman untuk kemitraan tersebut, kedua belah pihak akan bekerja sama dalam pengembangan dan produksi sel baterai khusus untuk mobil listrik Hyundai dan Kia yang dijual di pasar India.
“Melalui kemitraan global ini dengan Exide Energy Solutions Ltd., kami akan mendapatkan keunggulan bersaing dengan melengkapi model EV masa depan Hyundai Motor dan Kia di pasar India dengan baterai yang diproduksi secara lokal,” kata Presiden dan kepala divisi riset Hyundai Motor dan Kia Yang Heui-won.
BACA JUGA: Babe Cabita Meninggal Dunia, Ini Potretnya Dalam Skena Otomotif
Exide Energy adalah anak perusahaan baterai EV dari Exide Industries Ltd yang didirkan pada tahun 2022. Produksi massal sel baterai EV Hyundai dan Kia diperkirakan akan dimulai secepatnya pada akhir 2024.
India memang sedang gaspol mengenai kebijakan kendaraan listrik, termasuk memberikan insentif kepada perusahaan yang memulai produksi EV di negara Vrindavan ini.
India juga telah mengumumkan rencana untuk meningkatkan pangsa pasar penjualan EV ke angka 30 persen dari total penjualan mobil pada tahun 2030.
Melalui kemitraan itu, Hyundai Motor Group berusaha untuk mendapatkan daya saing harga di pasar India yang sensitif terhadap biaya dengan memproduksi baterai secara lokal, yang merupakan bagian penting dari biaya EV.
BACA SELANJUTNYA: Mudik Pake Mobil Listrik? Wajib Perhatikan Hal Ini