CVT Indonesia – Hyundai Ioniq 5 sempat merajai pasar mobil listrik Indonesia, terutama pada tahun 2023 dimana mobil listrik CKD pertama Hyundai di Indonesia ini merajai penjualan dengan 7.176 unit terjual.
Ditengah gempuran mobil listrik asal China yang saat ini menyerang pasar mobil listrik Indonesia yang memiliki harga jauh dibawah Ioniq 5, namun mobil listrik andalan Hyundai ini masih menjadi primadona mobil listrik di Indonesia
Setidaknya kami merangkum beberapa hal yang menjadi alasan Hyundai Ioniq 5 tetap menjadi mobil listrik pilihan terbaik untuk saat ini
- DESAIN
Ioniq 5 merupakan mobil yang All Rounder jika dibandingkan dengan para pesaingnya di segmen mobil listrik. Memiliki design yang ‘Retro Inspired’ namun tetap futuristis, jelas hal ini belum dimiliki oleh para pesaingnya dari produsen Tiongkok.
- DAYA JELAJAH YANG JAUH
Menggendong baterai 72,6 kWh, Hyundai Ioniq 5 dapat menempuh jarak 481 Kilometer menurut WLTP. Namun uniknya kami pernah melakukan tes Hyundai Ioniq 5 dengan rute Jakarta – Semarang beberapa waktu lalu. Hyundai Ioniq 5 dapat menempuh jarak lebih dari 500 Kilometer.
Hal ini berbeda dengan beberapa brand tiongkok yang kami turut uji coba di kesempatan yang sama, justru baterai habis dibawah dari daya jelajah yang diklaim oleh pabrikan.
Setelah itu kami juga mengetes mobil ini dengan rute Jakarta – Bandung dengan total jarak yang ditempuh sekitar 700 Kilometer. Dengan daya tempuh tersebut, kami menghabiskan biaya pengecasan hanya Rp220 ribu rupiah. Tentu ini jauh lebih hemat dibandingkan dengan mobil bensin dengan jarak tempuh yang sama.
BACA JUGA: GAC Aion Y Plus Resmi Diperkenalkan, Apa Menariknya?
- INTERIOR SUPER LEGA
Ini adalah yang tidak bisa ditiru oleh pabrikan lain. Hyundai Ioniq 5 memiliki dimensi P 4.635mm x L 1.890mm x T 1.605mm. Memang angka tersebut terlihat biasa saja, sampai kita mengetahui jika Wheelbase mobil ini adalah 3.000mm.
Lantas dengan Dimensi yang besar tersebut serta wheelbase yang sangat panjang, Ioniq 5 memiliki kabin yang super lega baik bagi penumpang depan maupun penumpang belakang.
- FITUR FLAGSHIP HYUNDAI
Diatas kertas, Fitur-fitur Hyundai Smartsense mencakup Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Lane Keeping Assist (LKA), Lane Following Assist (LFA), Blind Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Blind Spot View Monitor (BVM), Surround View Monitor (SVM), Driver Attention Warning (DAW), Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), dan Smart Cruise Control with Stop & Go Function (SCC w/ S&G).
Serta fitur konektivitas andalan Hyundai yakni Hyundai Bluelink. Diatas kertas, mobil-mobil listrik lain yang lebih murah memang sudah memiliki fitur yang sama.
Namun ketika merasakan driving experience dalam penggunaannya, Hyundai Ioniq 5 berada di level yang sangat berbeda. Seperti SCC, LKA, dan LFA milik Hyundai hingga saat ini masih menjadi yang terhalus bahkan jika dibandingkan dengan beberapa brand eropa.
Kemudian Blind Spot View Monitor yang ketika kita menyalakan lampu sen akan menampilkan citra dari kamera yang berada di spion, membuat spion terasa tidak perlu ada ketika mengemudi.
Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, tidak heran apabila Hyundai Ioniq 5 masih dapat bersaing di tengah ketatnya persaingan mobil listrik di Indonesia. Bahkan secara lebih universal, Ioniq 5 sempat memimpin penjualan di rentang harga mobil Rp700 – Rp800 jutaan.
BACA SELANJUTNYA: Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jakarta Digelar, Catat Tanggalnya