CVT Indonesia – Kehadiran Hyundai Palisade pada akhir 2020 silam mengubah cara pandang orang mengenai SUV. Dimana sebelumnya SUV terkenal sebagai mobil yang besar, mobil petarung, dan tidak cocok menjadi mobil yang nyaman. Sebut saja Pajero dan Fortuner yang memiliki karakteristik tersebut.
Sebelum Palisade hadir, segmen mobil mewah terpaku pada MPV mewah seperti Alphard dan Velfire. Namun kehadiran Palisade memberikan warna baru untuk segmen konsumen yang identik.
Tidak mengherankan jika Palisade langsung melejit dan seringkali kita temui di jalan-jalan di Indonesia.
Hingga akhir 2023 saja, HMID mengklaim berhasil menguasai pangsa pasar lebih dari 50 persen menurut data dari GAIKINDO. Hal ini membuktikan bahwa Hyundai Palisade memang menjadi favorit orang kaya Indonesia.
BACA JUGA: Hyundai Akan Gebrak Pasar Tanah Air Di 2024 Dengan Strategi Ini
Secara tampilan eksterior, Palisade menawarkan tampilan yang gagah namun tetap stylish dan elegan. Memberikan nilai tambah bagi pengendaranya.
Desain Parametric Shield dan Parametric Hidden DRL membuat desain lebih sleek antara lampu dan grille yang terintegrasi. Memberikan kesan tampilan yang seamless dalam keadaan mobil mati.
Masuk ke bagian Interior, Hyundai palisade menawarkan desain dashboard yang mewah disertai dengan sistem infotainment berukuran 12,3 inci dengan User Interface terbaru milik Hyundai.
Kemudian sistem ini ditambah konektivitas Android Auto, Apple CarPlay dan Hyundai Bluelink yang memungkinkan pemilik mengkoneksikan antara mobil dengan ponselnya.
Lantas untuk segi hiburan, penumpang dimanjakan dengan speaker premium dari Infinity sebanyak 12 speaker di tipe signature yang menghasilkan clarity suara yang jernih dan dentuman bass yang ‘nendang’.
Ruang kabin yang lapang juga menjadi nilai plus dalam Palisade. Mengingat dimensi mobil ini yang bongsor yaitu P 4.995 mm, L 1.975 mm T 1.750 mm. Ditambah Hyundai Palisade menjadi satu-satunya SUV yang memiliki konfigurasi Captain Seat dikelasnya.
Selain Captain Seat, kenyamanan Hyundai Palisade juga ditambah dengan Ventilated Seat untuk baris pertama dan baris kedua. Hal ini menjadi cocok bagi yang ingin memiliki Palisade namun dengan menggunakan jasa pengemudi.
Memiliki badan yang bongsor, Hyundai Palisade ditenagai oleh mesin Turbodiesel 2.2 liter CRDi yang memiliki tenaga 200 PS serta Torsi 440 Nm.
Dari uji akselarasi yang dilakukan oleh tim CVT Indonesia, Hyundai Palisade dapat menuntaskan 0-100 km/h dalam 9 Detik.
Sementara untuk konsumsi BBM, Hyundai Palisade mencatatkan angka 11,1 km/l untuk rute luar kota dan 15,6 km/l untuk rute luar kota atau tol.
Dari efisiensi dan tenaga Hyundai Palisade ini tidak heran banyak orang yang memilih untuk meminang SUV Korea Selatan ini, terutama untuk nongkrong di Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Siap-Siap! 2 Mobil Baru Hyundai Akan Meluncur di IIMS 2024
Untuk Fitur Safety juga Hyundai sangat all out untuk Palisade. Hyundai Smartsense telah menjadi standar untuk Palisade terbaru ini.
Fitur Smartsense yang terdapat pada Palisade meliputi Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Blind Spot Collision-Avoidance Warning (BCW), Blind Spot View Monitor (BVW), Surround View Monitor (SVM), dan Rear View Monitor (RVM) w/dynamic guidelines.
Kemudian fitur yang sangat membantu pengemudi yaitu Smart Cruise Control (SCC) with Stop and Go, Lane Keeping Assist (LKA) & Lane Following Assist (LFA) yang membantu mobil tetap di dalam marka jalan yang sesuai.
Lebih lanjut ada fitur fitur Driver Attention Warning (DAW), Safe Exit Assist (SEA), Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), dan High Beam Assist.
Kemudian untuk update terbaru, Hyundai Palisade juga sudah dilengkapi dengan Navigation map yang terintegrasi dengan sistem infotainment.
Untuk yang memiliki uang sekitar 1 miliar untuk memboyong SUV Korea Selatan (terutama ke Jakarta Selatan) ini, berikut harga terbaru Hyundai Palisade (OTR Jakarta)
- Hyundai Palisade Prime: Rp904.000.000
- Hyundai Palisade Signature 2WD: Rp1.044.500.000
- Hyundai Palisade Signature AWD: Rp1.181.000.000
Bagi CVTees yang ingin mengetahui Hyundai Palisade lebih mendalam, dapat disimak pada video berikut: