Ini Alasan Suzuki Masih Getol Pasarkan Mobil Hybrid Dibanding Listrik

Dymas Okta
21 Sep 2024 11:38
Ini Alasan Suzuki Masih Getol Pasarkan Mobil Hybrid Dibanding Listrik

CVT Indonesia – Pasar mobil di Indonesia mulai dimasuki oleh mobil listrik yang menawarkan salah satu mobilitas ramah lingkungan. Namun Suzuki masih tetap bertahan dengan sistem mild hybrid.

Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan Kendaraan hybrid saat ini menjadi alternatif solusi efisiensi paling menarik serta relevan untuk masyarakat Indonesia saat frekuensi mobilisasinya tinggi.

“Hal ini dibuktikan dengan signifikansi catatan angka penjualan kendaraan hybrid setiap tahun, menunjukkan bahwa konsumen Indonesia semakin membutuhkan teknologi ramah lingkungan, namun tetap menginginkan kemudahan pola berkendara yang familiar,” lanjut Harold.

Kondisi tersebut turut tercermin dari meningkatnya kepemilikan publik terhadap mobil Suzuki berteknologi hybrid, dimana per bulan Agustus 2024 telah terakumulasi lebih dari 30.000 unit sejak pertama dipopulerkan pada tahun 2022.

Selain ramah lingkungan, faktor minat pelanggan kepada model ini meliputi kepraktisan dalam bermobilisasi serta bisa menghindari rasa cemas ketika digunakan dimana saja.

Sejak Januari hingga Agustus 2024 saja, hampir 80% keberadaan ketiga model tersebut berada di pulau Jawa, sedangkan pertumbuhan positif lain terlihat di pulau Sumatera dimana 10% dari penjualan model hybrid berada di sana.

Selain kedua pulau tersebut, keberadaan model hybrid Suzuki juga merata hingga pulau Bali, Kalimantan, Sulawesi, hingga Maluku dan Papua. Kemudahan penggunaan, rendahnya biaya perawatan dan ketangguhan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) telah diakui cocok digunakan oleh pelanggan di berbagai tempat tanpa terkecuali.

BACA JUGA: Wuling Air ev Lite Long Range, Mobil Listrik Murah Bisa Tempuh 300 Km

Mobil Hybrid Suzuki diklaim memiliki bobot lebih ringan hingga 10% karena menggunakan platform Heartect. Hal ini dianggap penting karena dapat mengurangi dampak terhadap perubahan dinamika dan kelincahan mengemudi, berkurangnya imbas pada perubahan permukaan lintasan, serta meminimalisir resiko bagi pengendara, penumpang hingga pengguna jalan lainnya apabila terjadi kecelakaan.

Keuntungan menggunakan mobil hybrid Suzuki untuk keperluan perjalanan jarak jauh dapat secara langsung dirasakan pengendara seperti 2 hal berikut, pertama adalah fleksibilitas jarak dan kedua tentang kecepatan durasi perjalanan.

Perjalanan akan lebih baik serta hemat jika dapat dipersiapkan sejak awal, namun terkadang situasi maupun kondisi di luar kendali atau tidak dapat diprediksi membuat rute jadi berubah, bahkan menambah rentang kilometer.

Saat itulah pengendara dihadapkan dengan kekhawatiran terhadap sisa jarak tempuh yang dapat dilalui. Melalui efisiensi lewat keberadaan SHVS, serta kehadiran lebih dari 7.000 SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di seluruh Indonesia tentu bisa mengobati kecemasan tersebut.

Harold menilai Suzuki telah mampu mengkombinasikan penyematan teknologi lebih ramah lingkungan pada kendaraan berbobot ringan untuk menciptakan mobil yang lebih efisien serta memberikan rasa ketenangan bagi pengendara.

“Solusi dari Suzuki itu memudahkan siapapun untuk bisa memiliki kendaraan ramah lingkungan, tanpa harus melakukan adaptasi baru ataupun mengubah pola bermobilitas biasanya,” tutup Harold.

BACA SELANJUTNYA: BMW i5 Touring Dibanderol Lebih Dari 2,2 Miliar, Ini Yang Perlu DIcatat!

Cari Mobil Berdasarkan Merk

AION
Audi
BAIC
BMW
BYD
Chery
Citroën
DFSK
Daihatsu
Ford
Haval
Honda
Hyundai
KIA
Lexus
MG
Mazda
Mercedes Benz
Mini
Mitsubishi
NETA
Nissan
Peugeot
Porsche
Renault
Subaru
Suzuki
Tank
Toyota
Vinfast
Volkswagen
Volvo
Wuling

Cari Mobil Berdasarkan Bodi

City Car
Convertible
Coupe
Double Cabin
Green Car
Hatchback
MPV
Pick Up/Commercial Vehicle
SUV
Sedan
Sports Car
Station Wagon