CVT Indonesia – PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali memperkenalkan line up terbarunya terutama line up terbaru dari kategori Hybrid, dimana Toyota Yaris Cross yang baru saja world premiere pada Senin (15/5). Ternyata TAM memiliki alasan tersendiri memberikan opsi mesin hybrid untuk Yaris Cross.
Henry Tanoto, Vice President TAM menyampaikan bahwa teknologi hybrid sudah dibawa mulai dari level mobil yang tinggi, mulai dari Lexus lalu kemudian ke beberapa model Toyota yang premium.
“Kini hybrid sudah masuk ke B Segment, Toyota akan selalu berkomitmen memberikan tidak hanya teknologinya namun ke segmen yang lebih luas,” ujar Henry pada acara peluncuran Toyota Yaris Cross.
Dengan bocoran harga yang diberikan di sekitar angka 300 jutaan hingga 400 jutaan, Yaris Cross akan menjadi mobil Hybrid termurah Toyota setelah resmi dipasarkan nantinya. Sebelumnnya Hybrid Toyota yang paling terjangkau adalah Kijang Innova Zenix.
BACA JUGA: Toyota Yaris Cross DIperkenalkan, Harga Setara HR-V dan Creta
“Untuk menyediakan teknologi elektrifikasi, yang paling penting bisa menyasar segmen lebih luas, jadi lebih banyak lagi masyarakat yang bisa berkontribusi menurunkan penggunaan bahan bakar” tambah Henry.
Berbeda dengan Innova Zenix yang menggunakan baterai Nickel Metal Hydride, Toyota Yaris Cross justru menggunakan baterai Lithium Ion (Li-ion) yang lebih modern.
“Baterai Li-ion kami piliha karena compact, ada powernya, dan responnya lebih baik, menurut kami li-ion adalah baterai paling tepat untuk mobil ini” ungkap Hiroyuki Ueda, President Director TAM.
Namun untuk CVTees yang ingin melakukan pemesanan harap bersabar, karena Yaris Cross baru bisa akan dipesan setelah produksi dimulai dan harganya sudah rilis.
“Pemesanan bisa dimulai setelah official production dan harganya juga sudah ada, jadi customer bisa bertanya lebih lanjut ke dealer” tegas Anton Jimmi Suwandi, Marketing Director TAM.
BACA SELANJUTNYA: Galeri Foto: Toyota Yaris Cross