CVT Indonesia – Isuzu baru saja meluncurkan Isuzu D-Max facelift dengan beberapa penambahan fitur baru dan juga penyegaran pada tampilan eksterior dan interior.
Mengutip dari Carscoops, Isuzu juga mengkonfirmasi rencana untuk memproduksi pickup listrik di Thailand untuk pasar Eropa.
Isuzu D-Max generasi ketiga ini mendapatkan penyegaran tepat 4 tahun setelah peluncurannya pada Oktober 2019 silam. Pesaing dari Ford Ranger, Toyota Hilux, dan Mitsubsihi Triton ini terlihat lebih modern dengan tetap mempertahankan kapabilitas pickup dan double cabin.
Perubahan pada bagian eksterior terlihat di bagian depan dengan desain grill 3D yang baru, headlight baru dengan teknologi Bi-Led pada varian tertinggi, dan juga desain air intake yang di-tweak.
Varian tertinggi dari Isuzu D-Max V-Cross 4×4 juga sudah mendapat lapisan plastik ekstra di sekitar gril, aluminium skid plate, fender yang lebih lebar, pelek hitam matte 18 inci, serta perangkat tambahan lainnya.
Masuk ke bagian interior masih terlihat sama dengan peningkatan headunit 9 inci dengan tombol sentuh dan juga putar-putaran fisik untuk volume dan tuner.
BACA JUGA: Jangan Kelewatan! Pemprov DKI Gratiskan Balik Nama Kendaraan
Kemudian juga mendapatkan panel instrumen digital berukuran 7 inci. Lantas Isuzu juga menambahkan port USB C untuk penumpang depan dan belakang. Yang terpenting adalah kini D-Max memiliki remote engine start.
Urusan dapur pacu, opsi mesin 1.9 liter turbodiesel yang menyemburkan tenaga 148 hp dengan torsi 350 Nm. Pilihan mesin lain yaitu 3.0 liter turbodiesel yang memiliki tenaga 187 hp dengan torsi 450 Nm.
Tentunya D-Max terbaru ini memiliki pilihan drivertrain RWD dan 4WD yang menggunakan transmisi manual 6 speed atau otomatis 6 speed.
Meskipun masih menggunakan mesin yang sama, namun kini D-Max memiliki mode berkendara baru yaitu Rough Terrain Mode yang bisa mengaktivasi Electronic Rear Differential dan memengaruhi traction control bekerja.
Namun penambahan terbesar ada pada kelengkapan safetynya dimana D-Max baru menggunakan ADAS dengan kamera termasuk Adaptive Cruise Control hingga ke tipe manual.
Untuk harganya di Thailand mulai dari 540 ribu Baht (Rp231 jutaan) untuk yang termurah varian single cabin Manual RWD. hingga yang termahal 1,257 juta Baht (Rp538 jutaan) untu varian flagship Double Cabin V-Cross 4×4.
BACA SELANJUTNYA: Avanza G TSS Hilang Dari Website Resmi Toyota, Efek Karena Hanya Laku 84 Unit?