CVT Indonesia – Pada Sabtu (9/11) tim CVT Indonesia berkesempatan untuk menghadiri acara BMW iXperience di SCBD, Jakarta Selatan.
Pada acara test drive ini, baik Jurnalis ataupun konsumen berkesempatan untuk mencoba seluruh lini mobil listrik BMW yaitu BMW iX, i4, dan i7
Selain itu, pada acara kali ini juga tersedia line-up BMW yang lainnya seperti BMW Seri 3, Seri 5, Seri 2, X3, dan X5.
Kami berkesempatan untuk mencoba simulasi offroad dengan BMW iX, dimana simulasi ini menggunakan ramp untuk membuat mobil yang diuji hanya menapak pada beberapa bagian ban saja.
Pertama kami menjajal ramp yang terdapat roller sebagai simulasi apabila mobil terjebak dilumpur, hasilnya BMW iX dapat melewati rintangan tersebut tanpa perjuangan yang berarti.
Kemudian kami mencoba menaiki ramp yang dimana memaksa BMW iX berjalan miring sekitar 40 derajat. Hasilnya BMW iX ini tidak sampai terbalik dan masih menjaga stabilitas bodi dan traksi yang baik.
BACA JUGA: Mengulik Lebih Jauh Fitur Canggih Honda Accord RS e:HEV
Kemudian pada ramp terakhir BMW iX dipaksa untuk berjalan hanya menggunakan dua roda saja. Karena teknologi Xdrive (sistem AWD milik BMW), mobil ini pun dapat melewati rintangan tersebut.
Tapi muncul pertanyaan, siapa yang membeli BMW iX untuk digunakan offroad?
Lantas kami juga menjajal bagaimana akselarasinya. BMW iX menggendong baterai Li-ion 76,6 kWh dengan tenaga 326 hp dan torsi 630 Nm. Akselarasi 0-100 hanya membutuhkan waktu 6,1 detik.
Untuk jarak tempuh menurut WLTP, BMW iX memiliki kandungan energi (gross) di baterai lebih dari 70 kWh sehingga dapat menghasilkan jarak tempeh sejauh 420 km.
Untuk pengisian baterai, BMW iX memiliki fitur fast charging hingga 200 kW dan dapat mengisi daya 0-80% dalam waktu kurang dari 34 menit.
BMW iX dibanderol Rp2,337 miliar, harga ini masih Off The Road. Sementara untuk On The Road (OTR) Jakarta dibanderol Rp2,428 miliar.
BACA SELANJUTNYA: Minat Meminang Avanza? Cek Harganya Akhir Tahun Ini