CVT Indonesia – Mendengar kata Jeep, kita akan teringat sosok mobil tangguh asal Amerika. Tetapi bagaimana jika anda menginginkan Jeep mewah? Jawabannya adalah Grand Cherokee generasi terbaru berkode WL yang baru saja diluncurkan pada hari Rabu (17/5) PT DAS Indonesia Motor sebagai APM Jeep di Indonesia.
“Kami menambahkan satu line-up kendaraan serbaguna yang kali ini adalah premium line uyup dari Jeep. Jeep Grand Cherokee model terbaru ini akan mengisi ceruk pasar yang niche yang selama ini dikuasai oleh merek-merek Eropa, dan Jeep sebagai merek Amerika hadir memberikan pilihan yang berbeda.” seru Dhani Yahya, Chief Operating Officer PT DAS Indonesia Motor.
Tercatat Grand Cherokee berkode WL ini merupakan generasi kelima dari model Grand Cherokee yang diproduksi dari tahun 1993. Total sudah lebih dari 7 juta unit Grand Cherokee diproduksi di seluruh dunia. Nama Grand Cherokee sendiri juga tidak asing di Indonesia karena sudah dijual resmi dari generasi kedua pada tahun 1999.
Secara tampilan Grand Cherokee masih memiliki tampilan khas Jeep dengan garis tegak lurus dan juga grille 7 slot khas Jeep. Kesan elegan ditampilkan dari lampu depan full LED yang tipis serta sudah dilengkapi dengan DRL. Pada bagian belakang, tema lampu pipih ini tampil pada lampu belakang model LED.
Chassis Grand Cherokee sudah mengadopsi model monokok yang lebih nyaman. Dapur pacu Grand Cherokee untuk pasar Indonesia tersedia dalam dua verian mesin yaitu mesin 4 silinder 2.000 cc turbo yang diberi nama Hurricane yang mampu menghasilkan tenaga 270 hp dan torsi 400 Nm.
Tenaga mesin disalurkan melalui transmisi otomatis 8 percepatan menuju keempat roda melalui sistem Quadra-Trac 1 full time single speed active transfer case. Sistem penggerak 4 roda juga dilengkapi dengan mode mengemudi Selec-Terrain yang dapat dipilih pengemudi sesuai dengan jalan yang mereka lalui seperti Auto, Sport, Rock, Snow, Sand/Mud.
Sedangkan pilihan mesin kedua adalah V6 3.600 cc bernama Pentastar yang mampu menghasilkan tenaga 285 dan torsi 353 Nm yang dipadukan dengan transmisi matik 8 percepatan. Menariknya posisi mesin ini berada diatas roda depan atau yang disebut engine on axle sehingga memberikan centre of gravity yang lebih baik sehingga meningkatkan handling mobil.
Kesan mewah terpancar dari interior mobil yang dibalut bahan kulit berwarna beige. Jok depan dapat diatur secara elektrik, meski jok belakang masih manual, baik jok depan dan belakang serta setir dilengkapi dengan sistem heater. Penumpang akan dimanjakan sistem audio premium Alpine dengan 9 speaker dan subwoofer dengan sistem infotainment U-Connect 5 yang dapat diatur layar touchscreen 10,1 inci. Terakhir terdapat sistem heads up display untuk pengemudi.
Tercatat, mobil yang didatangkan langsung dari Amerika Serikat ini dijual dengan harga Rp 1,755 miliar untuk varian Limited SWB dengan mesin 2.000 cc dan Rp 2,309 miliar untuk varian Limited LWB mesin 3.600 cc. Sekedar tambahan, untuk varian Limited LWB 3.600 cc jumlahnya sangat terbatas.
Pembeli Grand Cherokee bisa memilih dua warna yaitu Diamond Black dan Baltic Grey Metallic. Pihak DAS sendiri mematok target penjualan 2-3 unit per bulan dan menyebut angka ini dipilih lantern Jeep memiliki penggemar fanatiknya sendiri di Indonesia.
“Dengan demikian para pecinta Jeep di Indonesia juga dapat memiliki kendaraan serbaguna yang berbeda konsep dengan Jeep yang sudah sangat terkenal di Indonesia seperti Jeep Wrangler Rubicon ataupun Sahara yang selama ini telah dikenal luas” tutup Dhani.
