CVT Indonesia – BYD M6 yang baru saja diperkenalkan pada GIIAS 2024 silam memang menjadi bintang internet hingga saat ini, mobil ini ramai diperbincangkan dimana-mana termasuk kanal media sosial kami.
Lantas pada hari ini kami berkesempatan menjajal langsung BYD M6 dengan rute Jakarta – Bandung, bagaimana rasa berkendara BYD M6?
Pada perjalanan kali ini kami melewati jalur Subang hingga tembus menuju Cisarua dan Lembang. Rute ini bukan seperti biasanya kebanyakan orang jika melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung.
Alhasil kami dipaksa melewati rute berliku khas pegunungan yang biasanya bisa membuat penumpang mual-mual apabila mobil tidak begitu capable untuk bermanuver.
Namun pada BYD M6 kami tidak merasakan hal tersebut, mobil ini cenderung nyaman baik ketika dibawa berkendara maupun saat menjadi penumpang.
Bantingan suspensi BYD M6 pada bagian depan terasa empuk dan nyaman. Pada awalnya kami merasa ini bantingan suspensi yang pas, namun ketika pindah ke belakang, suspensi terasa lebih keras.
Sebetulnya kami merasa ini aneh, namun mengingat BYD M6 adalah mobil listrik yang tentunya menggunakan baterai yang berat, kemungkinan suspensi belakang dibuat keras untuk menahan beban baterai supaya kaki-kaki bisa lebih awet.
BYD M6 memiliki motor listrik bertenaga 201 Hp dan torsi 310 NM yang disuplai oleh baterai 71,8 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak sejauh 530 Km.
BACA JUGA: Segini Minimal Gaji Buat Beli Chery Omoda E5
Meskipun secara garis besar mobil ini memang nyaman, namun kami masih merasa bahwa BYD M6 masih perlu improvement, terutama pada bagian ADASnya.
BYD M6 telah dilengkapi dengan Adaptive Cruise Control yang dapat membantu pengendara untuk menjaga jarak serta melakukan akselerasi dan pengereman secara otomatis.
Namun pada beberapa kesempatan kami gunakan di tol, sistem canggih ini masih beberapa kali melakukan pengereman secara mendadak dan terkadang meskipun ada mobil yang jaraknya masih sangat jauh, fitur emergency braking BYD M6 membaca mobil akan menabrak objek.
Kemudian ketika bermanuver, mobil ini juga cenderung terasa understeer. Namun tak bisa ditampik bahwa kemampuan bermanuver bukanlah hal yang utama pada sebuah mobil keluarga.
BYD M6 saat ini menjadi satu-satunya EV 7 seater yang memiliki harga dibawah Rp500 juta, tak ayal secara cepat BYD M6 muncul ke permukaan. Pihak BYD mengklaim M6 berkontribusi lebih dari 50% dari total 2.900-an SPK yang mereka dapat di GIIAS 2024.
BYD M6 ditawarkan dalam 3 varian yakni BYD M6 Standard 7-Seater dibanderol Rp379 juta, BYD M6 Superior 7 Seater yang dibanderol Rp419 juta, dan BYD M6 Superior Captain Seat yang dibanderol Rp429 juta.
BACA SELANJUTNYA: Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid Laris Diekspor