Libur Panjang, Puncak Bogor Macet Total Hingga Telan Korban Jiwa

Dymas Okta
16 Sep 2024 10:13
Libur Panjang, Puncak Bogor Macet Total Hingga Telan Korban Jiwa

CVT Indonesia – Kawasan Puncak, Cisarua, Bogor memang langganan menjadi destinasi favorit warga Jabodetabek pada saat long weekend. Namun dengan ukuran jalanan yang terbatas, Puncak kerap kali menjadi momok menakutkan apabila terjadi kemacetan.

Iptu Ardian, KBO Satlantas Polres Bogor mengatakan meningkatnya volume arus kendaraan sudah terjadi dari pukul 06.00 WIB Minggu pagi (15/6).

Menurut pantauannya, sebanyak 18.200 kendaraan dari arah Jakarta menuju ke puncak hingga pukul 08:00 WIB.

“Kami sampaikan situasi arus lalu lintas di kawasan Puncak memang volume kendaraan cukup tinggi. Untuk situasi arus lalulintas pukul 06.00 WIB terpantau dari CCTV peningkatan arus sudah cukup tinggi.” tutur Ardian di Simpang Gadog.

Situasi ini membuat jalanan yang menghubungkan Bogor-Cianjur yang terkenal sempit ini menjadi lautan kendaraan yang mengerikan.

Polres Bogor untuk mengantisipasi membludaknya kendaraan sebenarnya sudah menerapkan rekayasa lalu lintas yakni sistem one way demi mengurai kemacetan.

“Sehingga sejak pukul 06.00 WIB, kami sudah lakukan penerapan sistem ganjil genap, kemudian contraflow di Tol Jagorawi hingga Km 46 / 200 dan kemudian rekayasa one way dari Jakarta menuju Puncak itu dimulai pukul 07.00 WIb,” lanjut Ardian.

BACA JUGA: Chery Tiggo 8 Mulai Diproduksi, Kapan Konsumen Dikirim Unit?

DIlaporkan oleh Tribunnews.com, kemacetan parah di puncak ini hingga menelan satu korban jiwa pada Minggu (15/9) malam.

Wisatawan yang belum diketahui identitasnya tersebut terjebak macet ketika mau keluar dari kawasan wisata Gunung Mas. Setidaknya bus yang ditumpanginya stuck selama 9 jam tidak bisa keluar.

“Salah satu pengunjung barengan kami antre keluar dari kawasan Gunung Mas, satu rombongan naik bus meninggal dunia. Evakuasi sedang dilakukan,” kata Ani, salah seorang saksi.

Menurut Ani, wisatawan tersebut meninggal karena serangan jantung di Minggu Malam sekitar pukul 21:00 WIB.

“Sudah minta ambulans, Lokasi tidak bisa dicapai karena jalan menuju Jakarta dari Gunung Mas tidak bergerak.” lanjut Ani.

Korban yang ikut serta dalam Rombongan bus ini dikabarkan seorang pria yang memiliki riwayat penyakit asma. Awalnya dia turun untuk mencari toilet.

Saat ini korban telah disemayamkan di Masjid Al Bustam dekat kantor Agro.

Seorang wisatawan lain bernama Ryreen juga menceritakan bahwa dirinya terjebak kemacetan mematikan ini sejak Minggu pukul 10:00 WIB. Dirinya mengatakan lalu lintas di sekitar masjid At Taawun benar-benar tidak bergerak.

Dia mengatakan arus kendaraan bermotor dari bawah yang tidak ditutup jalur menjadi penyebab kemacetan parah ini.

BACA SELANJUTNYA: Rasakan Sensasi Berkendara Di Mazda Power Drive, Catat Tanggalnya!

Cari Mobil Berdasarkan Merk

AION
Audi
BAIC
BMW
BYD
Chery
Citroën
DFSK
Daihatsu
Ford
Haval
Honda
Hyundai
KIA
Lexus
MG
Mazda
Mercedes Benz
Mini
Mitsubishi
NETA
Nissan
Peugeot
Porsche
Renault
Subaru
Suzuki
Tank
Toyota
Vinfast
Volkswagen
Volvo
Wuling

Cari Mobil Berdasarkan Bodi

City Car
Convertible
Coupe
Double Cabin
Green Car
Hatchback
MPV
Pick Up/Commercial Vehicle
SUV
Sedan
Sports Car
Station Wagon