CVT Indonesia – Masih dari lanjutan EV Journey yang diselenggarakan oleh PLN Icon Plus. Chery Omoda E5 sukses tempuh rute Jakarta – Mandalika dengan jarak tempuh 1.375 Km.
“Chery mendukung inisiatif dari PLN Icon Plus dalam upayanya memperlihatkan kesiapan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia (CSI).
Rifkie menyebut kesempatan ini sangat penting agar edukasi kepada masyarakat mengenai kendaraan listrik dapat berlangsung dengan komprehensif.
Partisipasi Chery Omoda E5 di dalam perjalanan ini sukses membuktikan bahwa klaim produknya dapat menempuh jarak jauh dengan menggunakan mobil listrik dapat dilakukan tanpa hambatan.
Chery Omoda E5, menjadi bagian penting dalam perjalanan ini dengan membuktikan hasil uji jarak tempuh hingga 430 KM sesuai pengujian WLTP dan 505 KM dengan pengujian NEDC.
Keunggulan baterai dengan jarak tempuh jauh milik Chery OMODA E5 yang digunakan sepanjang 1.375 KM memperlihatkan kapan saja pengisian ulang perlu dilakukan dan berapa lama waktu yang diperlukan, sehingga dapat memberikan gambaran efisiensi perjalanan.
BACA JUGA: Hyundai Ioniq 5 N DIgeber Di Barcelona, Begini Hasilnya
Tercatat Omoda E5 melakukan pengecasan sepanjang rute Jakarta – Mandalika sebanyak 5 kali.
Pertama di Rest Area 228A Tol Kanci-Pejagan, kemudian di Rest Area 519A Tol Sragen, selanjutnya di Rest Area 725A Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, lalu di Mall Surabaya, terakhir pengecasan dilakukan di Situbondo.
Setelah menempuh perjalanan 178 km dari SPKLU di Situbondo, baterai tersisa 42%. Sisa baterai tersebut masih mampu menempuh perjalanan hingga sirkuit Mandalika.
Pada kelima titik pengisian baterai Chery Omoda E5, Chery menjaga kesehatan baterai dengan mengisi ulang baterai tidak kurang dari 30%. Chery memberikan pembuktian bahwa Crossover SUV listrik ini sangat cocok untuk perjalanan jauh.
Sama halnya dengan mobil bensin atau diesel, sebelum melakukan perjalanan jarak jauh, kita harus mempelajari kendaraan dan membuat rencana perjalanan.
“Untuk mobil listrik, kita harus tahu kapasitas baterai mobil, lokasi pengisian baterai, dan memastikan saldo pada aplikasi SPKLU sudah terisi agar memastikan perjalanan dengan jarak jauh bisa nyaman dengan menggunakan kendaraan listrik,” tutup Rifkie.
BACA SELANJUTNYA: Seres & DFSK Andalkan E1 dan Gelora E Pada PEVS 2024