CVT Indonesia – Mazda Indonesia dibawah naungan PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) masih saja betah untuk memasarkan mobil dengan status Completely Build Up (CBU) dari Jepang. Uniknya, meskipun mobil-mobil Mazda saat ini berstatus CBU, namun beberapa model tetap memiliki harga dibawah kompetitornya yang CKD.
Menurut siaran pers yang kami terima pada Rabu (13/3). PT EMI mengumumkan bahwa Mazda akan mendirikan pusat perakitan di Indonesia. Pembangunan fasilitas ini menandakan babak baru dalam kemitraan antara Mazda Motor Corporation (MC) dan PT EMI.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri otomotif dan perekonomian Indonesia. Lebih lanjut, pembangunan fasilitas ini juga mencerminkan komitmen kedua perusahaan (MC dan PT EMI) untuk terus berkembang dan berinovasi di dalam negeri.
Ricky Thio, Managing Director PT EMI menyampaikan ini adalah kepercayaan MC kepada PT EMI untuk membangun fasilitas yang akan menjadi tonggak sejarah yang signifikan bagi Mazda di Indonesia untuk memenuhi permintaan konsumen tanah air.
“Kami berkomitmen untuk dapat mempertahankan standar kualitas kendaraan Mazda yang dirakit secara lokal bagi pelanggan di Indonesia, agar hadir dengan kualitas yang setara dengan kendaraan yang dirakit sepenuhnya di Jepang (Completely Built Up).”
BACA JUGA: Strategi Mengejutkan GWM Demi Capai Target Penjualan 4 Juta Unit
Latar belakang pendirian pusat perakitan Mazda Indonesia ini didasari oleh pemahaman MC yang Strategis besarnya potensi pasar otomotif Indonesia.
Dukungan investasi dari PT EMI yang diperkirakan mengalokasikan sekitar Rp 400 miliar untuk persiapan proyek secara keseluruhan, juga menandai tekad perusahaan untuk menjadi perpanjangan tangan MC yang andal, terutama dalam upaya PT EMI untuk menjadi pemain kunci dalam menggerakkan pertumbuhan industri otomotif dan perekonomian di Indonesia.
“Dalam merencanakan pembangunan Pusat Perakitan Mazda di Indonesia, kami memprioritaskan kontribusi kami pada pemberdayaan masyarakat lokal, terutama mereka yang berada di wilayah Jawa Barat.” tutup Ricky.
Hal ini bertujuan agar PT EMI menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomoian masyarakat sekitar.
BACA SELANJUTNYA: SpyShot BMW M2 CS Terkuak