CVT Indonesia – BYD, sebuah brand mobil listrik yang sudah digadang-gadang akan melantai pada pasar otomotif Indonesia ternyata merupakan singkatan dari Build Your Dreams (BYD). BYD sendiri sebenarnya sudah beredar mobilnya di Indonesia sebagai armada taksi listrik milik BlueBird.
Eagle Zhao, Presiden Ditektur PT BYD Motor Indonesia mengatakan Produk-produk Electric Vehicle (EV) dari BYD adalah solusi mobilitas listrik yang berkelanjutan, didorong dengan teknologi mutakhir.
“seperti baterai Lithium-ion berdensitas energi tinggi yang menawarkan jangkauan yang lebih jauh dengan biaya yang lebih rendah, platform Blade Battery yang aman dan tahan lama, serta sistem manajemen termal AI cerdas yang memastikan optimalisasi pada kinerja dan efisiensinya,” papar Zhao.
Mengutip dari liputan6.com, Perusahaan mobil listrik asal China ini berencana untuk berinvestasi dengan mendirikan pabrik mobil listrik dan juga baterai di Indonesia. Namun belum diketahui berapa nilai investasi yang direncanakan oleh BYD.
Pihak BYD masih menunggu aturan jelas terkait kendaraan listrik di Indonesia. Namun perusahaan yang berpusat di Shenzen tersebut mengungkapkan tidak akan bermitra dengan pihak lokal untuk membuka fasilitas perakitan.
BACA JUGA: 624 SPKLU Stand By Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024
Awalnya, pada tahun 2018 BYD masuk ke Indonesia untuk mendukung segmen kendaraan umum. Unit BYD digunakan untuk bus listrik Transjakarta dan mobil penumpang taksi Blue Bird.
Melihat besarnya peluang pasar yang didukung respon positif masyarakat Indonesia, BYD menyatakan kesiapannya untuk memasuki pasar otomotif Indonesia, khususnya segmen mobil listrik pada awal semester 2024.
“Build Your Dreams atau BYD adalah sebuah mimpi yang ingin kami bangun dengan seluruh resources yang kami miliki. Kami memiliki keyakinan untuk mewujudkan sebuah masa depan yang lebih baik melalui inovasi-inovasi kami,” jelas Luther Panjaitan, Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia.
BYD mengklaim permintaan pasar Indonesia yang tinggi terhadap kendaraan elektrik sejalan dengan visi misi BYD untuk membangun ekosistem tanpa emisi melalui NEV. Diperkuat dengan dukungan regulasi pemerintah terkait pengembangan kendaraan elektrik, BYD semakin yakin Indonesia akan menjadi bagian dan bersama-sama mewujudkan visi tersebut.
Sebagai informasi, beberapa pabrikan asal negeri China juga sudah mendirikan fasilitas pabrik sendiri di tanah air yakni Wuling, DFSK, dan juga MG.
Nampaknya BYD ingin menantang langsung para pabrikan China yang sudah terlebih dahulu melakukan investasi pembukaan pabrik dengan juga membuka pabriknya sendiri di Indonesia.
BACA SELANJUTNYA: Segini Diskon Tol Trans Jawa Selama Liburan Nataru 2023