CVT Indonesia – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi puncak arus balik liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 pada tanggan 1-2 Januari 2024.
Melalui keterangan resmi,, diprediksi sebanyak 50 ribu unit kendaraan dari arah Jawa Timur menuju arah Barat (Jakarta) akan tumpah pada puncak arus balik libur Nataru 2024.
“Berkaitan dengan puncak mudik besar kemungkinan terjadi setelah dan sebelum tahun baru. Kalau sebelum tahun baru tidak banyak, karena banyak yang sudah mudik. Tapi di tanggal 1-2 Januari 2024 terjadi puncak arus balik,” kata Menhub.
Budi menyampaikan semua sektor yakni udara, laut, dan kereta api konsentrasi pada titik prediksi puncak arus balik. Penjualan tiket dilakukan lebih awal supaya yang akan balik dilayani relatif lebih baik.
“Setelah kita melakukan pengamatan terhadap tempat-tempat kita identifikasi dengan kemacetan yang tinggi dan punya problem yaitu di Merak, Ketapang, Cipali, Soetta (Soekarno-Hatta) ternyata semua berjalan dengan baik,” tambahnya, dikutip dari Antara.
BACA JUGA: 624 SPKLU Stand By Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024
Meskipun begitu, Menhub budi Karya menyoroti kemacetan yang terjadi di Cikupa. Dirinya meminta pihak kepolisian dan Astra sebagai operator jalan tol untuk terus berkoordinasi demi mengurai dan mengatasi kepadatan yang terjadi.
Sementara itu, Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri, Inspektur Jenderal AAN Suhanan sudah mempersiapkan jajarannya untuk rekayasa lalu lintas di puncak arus balik yang menurutnya juga akan terjadi pada 1 Januari 2024.
“Kami harus melakukan one way dari KM 188, atau dari Tol Kalikangkung KM 414 one way, dimulai pukul 14.00 WIB. Hal ini bersifat situasional,” tutur Aan melalui keterangan resmi.
Pada puncak arus balik pertama, yaitu 26 Desember 2023, Korlantas Polri telah memberlakukan rekayasa lalu lintas bagi kendaraan yang mengarah ke Jakarta mulai pukul 14:00 WIB.
BACA SELANJUTNYA: Segini Diskon Tol Trans Jawa Selama Liburan Nataru 2023
.