CVT Indonesia – Vinfast, Brand mobil listrik asal negara tetangga yaitu Vietnam akan mencoba peruntungannya dalam pasar otomotif Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
“Vietnam akan masuk, US$1,2 miliar akan masuk dan secepatnya akan membangun pabrik di sini. VinFast,” kata Moeldoko kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/11).
Dengan kurs saat ini, nilai US$1,2 miliar sekitar 18,8 triliun. Dengan investasi sebesar itu, Moeldoko menyebut Vinfast tidak hanya akan membangun pabrik, namun juga mendirikan ekosistem di Indonesia.
“Akan membuat pabrik mobil listrik, mungkin bisa saja nanti ekosistemnya akan terbangun di sini,” tambah beliau.
Dalam keterangan resmi, Moeldoko mengatakan pemerintah Indonesia memprioritaskan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk kendaraan listrik.
BACA JUGA: Wuling Lebarkan Sayap, Resmikan Dealer 3S di Ambon
Sebagai informasi, Vinfast baru membuka cabang dan menerima pesanan dari seluruh dunia pada tahun 2022.
Sebelum hal itu, pergerakan ambisius Vinfast ini dimulai pada ajang Paris Motor Show dimana mereka memperkenalkan Model Lux. Selanjutnya pada 2021 mereka memperkenalkan e34, VF 8, dan VF 9.
Kali ini Vinfast tidak main-main untuk berinvestasi di pasar Tanah Air dengan mencoba peruntungan seperti yang sudah dilakukan sebelumnya oleh brand asal Jepang, China, dan Korea.
Ekspansi ini pun sebelumnya sudah diketahui melalui dokumen perusahaan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (USA). Tertulis dalam dokumen tersebut bahwa Vinfast akan mendirikan pabrik dengan investasi senilai US$1,2 Miliar.
Pabrik di Indonesia akan menjadi yang ketiga di duniausai Vietnam dan North Carolina, USA yang akan mulai beroperasi pada 2025.
Menurut Dokumen terkait, Pabrik di terbaru Vinfast di Indonesia direncanakan akan beroperasi pada 2026 dengan kapasitas produksi 30.000 hingga 50.000 unit per tahun.
BACA SELANJUTNYA: Neta Resmikan Dealer Perdananya di Indonesia