CVT Indonesia – Merebaknya trend SUV membuat beberapa model sedan pontang panting karena mulai ditinggalkan konsumen. Kini giliran Mazda 6 yang harus mengucapkan Sayonara pada pasar domestik Jepang.
Mazda 6 atau di beberapa negara dikenal dengan Mazda Atenza harus dihentikan produksinya di negara asalnya sendiri, menyusul disuntik matinya model ini untuk pasar Amerika Utara dan Inggris pada 2021 silam.
Dikutip dari Carscoops, Mazda 6 sendiri sejak awal kelahirannya di Jepang telah terjual sebanyak 226.437 unit.
“Atenza dan Mazda 6 telah dicintai oleh banyak pelanggan untuk waktu yang lama, dengan total kumulatif 226.437 unit yang terjual di Jepang,” ucap Kazuyoshi Todo, Executive Officer & Head-Domestic Sales Mazda Motor Corp.
BACA JUGA: Karsono Kwee, Sosok DIbalik Megahnya Eurokars
Dalam siaran pers yang disebar ke media lokal setempat, Mazda mengungkapkan bahwa posisi Mazda 6 nantinya akan digantikan oleh model SUV atau Mazda CX.
Tentunya keputusan ini akan membuat pro dan kontra, dimana penggemar Sedan dan Wagon dari Mazda 6 akan kecewa, sementara dari sisi bisnis secara harus melihat kebutuhan dan keinginan konsumen secara makro.
Saat ini Mazda belum memiliki model CX di range harga dan kelas dari Mazda 6. Namun melihat hadirnya CX-60 dan CX-90, kemungkinan model penggantinya nanti akan berdiri diantara 2 mobil ini. Bisa jadi Mazda CX-70 akan diplot sebagai pengganti Mazda 6.
Namun bagi pecinta Mazda 6 di tanah air, apabila sedang ada keinginan untuk meminang Mazda 6 atau Mazda 6 Station Wagon dalam waktu dekat. Eurokars Motor Indonesia masih memasarkan kedua model tersebut dengan harga Rp695,5 juta OTR Jakarta.
BACA SELANJUTNYA: Suzuki Catat 25% Peningkatan Penjualan Pada Bulan Liburan Desember 2023
