CVT Indonesia, Jakarta – PT Bridgestone Indonesia pada Januari 2025 lalu resmi meluncurkan Bridgestone Turanza 6. Ban ini didukung dengan teknologi Enliten yang diklaim pabrikan menawarkan efisiensi bahan bakar serta mengurangi dampak lingkungan.
Pasca diluncurkan, Bridgestone Indonesia pun mengajak sejumlah awak media nasional untuk menjajal langsung performa Bridgestone Turanza 6, yang berlangsung di Proving Ground, Karawang, Jawa Barat pada Selasa (4/2/2025).
Tim CVT Indonesia tentu memanfaatkan momentum ini untuk dapat mengoptimalkan sensasi berkendara mengunakan ban Bridgestone Turanza yang ‘colok’ ke kaki-kaki ke Toyota Innova Zenix Hybrid lansiran 2024.
Baca juga: Perhatikan Ban Mobil Saat Melakukan Perjalanan Mudik
Pengujian sendiri dilakukan kepada dua unit mobil Innova Zenix Hybrid, di mana salah satu unit lainnya menggunakan ban milik kompetitor.
Proses uji performa ban Bridgestone Turanza 6 juga dilakukan dalam dua sesi, masing-masing menguji performa pada berbagai kondisi jalan.
Penilaian Performa Bridgestone Turanza 6
Nah.. Sebelum lebih jauh membahas performa Bridgestone Turanza 6, proses pengujian sendiri dimulai di lintasan jalan melingkar dengan permukaan basah. Keunggulan ban ini terletak pada kekedapan, performa di lintasan basah dan juga kenyamanan yang disuguhkan bagi pengemudi.
Proses pengujian di lintasan basah berlangsung di jalan melingkar, untuk menguji daya cengkram ban. Ketika melalui kondisi hujan ataupun jalan yang licin dengan kecepatan 50 kpj, mobil terasa tetap stabil.
Kalau dibandingkan ban merek lainnya, Turanza 6 juga begitu ‘ngegrip’ ketika diajak manuver yang cukup ekstrem, tanpa ada gejala selip. Bahkan pengemudi tak perlu melakukan banyak koreksi setir. Lain halnya ketika menggunakan ban merek lain di lintasan basah, kami sempat mengalami understeer yang cukup terasa.
Dari lintasan melingkar basah, pengujian dilanjutkan ke jalan lurus dengan kontur beton. Proses pengujian ini kecepatan masing-masing peserta bisa ditingkatkan hingga 60 kpj.
Di sini, stabilitas menjadi aspek utama yang diperhatikan. Turanza 6 tetap terasa mantap, tanpa adanya gejala limbung atau goyangan berlebihan, memberikan rasa aman bagi pengemudi dan penumpang. Setelah itu, kendaraan diuji dalam perpindahan jalur (lane change) dengan kecepatan 60 kpj.
Ban harus mampu merespons manuver mendadak tanpa kehilangan keseimbangan. Turanza 6 berhasil melalui tantangan ini dengan mulus, memberikan respons yang cepat dan presisi.
Baca juga: Toyota Mulai Daftarkan Mobil Yang Mendapatkan Insentif PPnBM, Ada Veloz Hybrid?
Berpindah ke jalanan dengan kontur bergelombang dan berlubang, Bridgestone Turanza 6 sekali lagi bisa menghasilkan noise yang lebih rendah. Jika dibandingkan dengan ban kompetitor, peredaman dentuman saat melalui jalanan berlubang yang ditawarkan Turanza 6 patut di acungi jempol.
Namun dari pantauan kami, di sini ban kompetitor cenderung memiliki perbedaan yang lebih kecil, jika dibandingkan ketika di komparasi di lintasan basah.
Secara keseluruhan, kualitas grip yang dihasilkan oleh Bridgestone Turanza 6 memang patut diacungi jempol. Baik ketika berada dilintasan basah atau ketika diajak bermanuver di tikungan berkecepatan sedang ke kecepatan tinggi.
Sedangkan untuk kenyamanan dan kekedapannya, kami menyimpulkan kualitas yang ditawarkan memang lebih dari cukup untuk menunjang mobilitas berkendara.
Tetap pantengin terus website CVTIndonesia.co.id & channel Youtube CVT Indonesia untuk mengetahui informasi terkini seputar dunia otomotif.
