Vinfast Janjikan Biaya Kepemilikan Mobil Listrik Lebih Terjangkau Dengan Sistem Sewa Baterai

Dymas Okta
19 Apr 2024 17:52
Vinfast Janjikan Biaya Kepemilikan Mobil Listrik Lebih Terjangkau Dengan Sistem Sewa Baterai

CVT Indonesia – Kepemilikan mobil listrik memanglah mengasyikan, setidaknya sampai pemiliknya harus mengganti baterai yang menjadi nyawa mobil listrik.

Sempat muncul beberapa waktu lalu diskursus mengenai biaya penggantian baterai mobil listrik yang bisa mencapai 50% lebih dari harga baru mobil listrik.

Meskipun rata-rata pabrikan mobil listrik menggaransi Baterainya hingga 8 tahun. Tidak dapat dipungkiri bahwa setelah masa garansi habis tentunya hal ini akan menjadi momok tersendiri. 

Ditambah depresiasi yang akan terjadi selama masa pemakaian juga belum diketahui jelas karena pasar mobil listrik masih cenderung sangat baru.

Menjawab tantangan ini, VinFast pabrikan mobil listrik asal Vietnam menawarkan sistem penyewaan baterai yang tentunya membuat harga jual mobil lebih murah dan juga menghilangkan biaya perawatan, penggantian, dan depresiasi harga baterai.

Tran Quoc Huy, CEO Vinfast Indonesia mengatakan kebijakan sewa baterai ini memastikan biaya yang lebih rendah dibandingkan biaya operasional mobil bensin di kelas yang sama, terutama untuk konsumen yang menggunakan mobilnya setiap hari.

BACA JUGA: Setelah Umumkan Buka Pabrik, Vinfast Mulai Jalin Kerjasama Dengan BerbagaI Dealer

Agar lebih mudah dipahami, seperti ini kira-kira cara kerja sistem penyewaan baterai VinFast ini.

Konsumen membeli mobil VInfast dengan harga awal yang jauh lebih rendah karena tidak dihitung membeli baterai. Ini serupa dengan DP (Down Payment) mobil pada umumnya.

Kemudian konsumen tidak perlu membeli baterai secara terpisah, melainkan dapat menyewa baterai mobil tersebut secara bulanan. Bahkan konsumen tidak perlu melakukan deposit sehingga lebih mudah diakses bagi yang memiliki anggaran terbatas.

Untuk Vinfast VFe34, pelanggan dikenakan biaya Rp1.500.000 untuk jarak tempuh 3.000 km. Apabila melampaui 3.000 km, maka biaya langganan akan dikenakan Rp2.600.000.

“Dengan memperkenalkan kebijakan ini, kami harap dapat membuat kepemilikan mobil lebih stabil. Sistem ini juga diharapkan dapat membuat mobil Vinfast lebih menarik untuk konsumen yang mementingkan harga jual kembali.” tambah Huy.

Lantas setiap berapa bulan sekali baterai sewa tersebut diganti?

Vinfast memberikan ketentuan langganan baterai tersebut akan dilakukan pergantian saat kesehatan baterai turun dibawah 70% dari kapasitas aslinya. Biaya penggantian tersebut juga gratis karena sudah termasuk dalam biaya sewa yang sudah disebutkan sebelumnya.

Sebagai Pionir dalam sistem berlangganan baterai untuk mobil listrik, Inovasi dari Vinfast ini menawarkan peace of mind bagi konsumennya. Terutama Konsumen Indonesia yang sangat mementingkan harga jual kembali sebuah mobil.

Kebijakan berlangganan baterai ini sudah terbukti sukses di Vietnam. Tinggal menunggu waktu saja untuk pasar Indonesia akan terbentuk dengan sistem berlangganan baterai ini.

BACA SELANJUTNYA: Debut Vinfast Di Pasar Setir Kanan Pada IIMS 2024

Cari Mobil Berdasarkan Merk

Audi
BMW
BYD
Chery
Citroën
DFSK
Daihatsu
Ford
Haval
Honda
Hyundai
Jaguar
Jeep
KIA
Land Rover
Lexus
MG
Mazda
Mercedes Benz
Mini
Mitsubishi
Nissan
Peugeot
Porsche
Renault
Subaru
Suzuki
Tank
Toyota
Vinfast
Volkswagen
Volvo
Wuling

Cari Mobil Berdasarkan Bodi

City Car
Convertible
Coupe
Double Cabin
Green Car
Hatchback
MPV
Pick Up/Commercial Vehicle
SUV
Sedan
Sports Car
Station Wagon