CVT Indonesia – VinFast yang berada dibawah naungan Vingroup merupakan dua entitas sebagai perwujudan komitmen untuk membangun masa depan berkelanjutan.
Tak hanya itu, Phat Nhat Vuong, CEO Vinfast memprioritaskan kesuksesan jangka panjang daripada keuntungan jangka pendek. Pendekatan visioner ini memungkinkan perusahaan untuk memiliki perspektif jangka panjang.
Strategi ini mengatasi tantangan yang ada di industri kendaraan listrik, dan berkontribusi terhadap transformasi ‘hijau’. Dengan fokus pada keberlanjutan, VinFast berjuang untuk lingkungan yang lebih bersih.
Dimulai dari kandang sendiri yakni Vietnam, Vingroup diperkirakan berkontribusi sebesar 1,6% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Vietnam pada 2023.
Setelah beroperasi di berbagai sektor industri teknologi, perdagangan & jasa, dan perusahaan sosial, Vingroup kini melihat industri real estate dan kendaraan listriknya mulai berkembang sebagai sumber pendapatan utama.
Hal ini didukung dengan sektor manufaktur Vietnam yang telah berkembang pesat, menarik perhatian perusahaan global yang berusaha untuk mendiversifikasi rantai pasokan mereka.
Saat diwawancara Bloomberg, Vuong, CEO VinFast dan Ketua Vingroup, menyampaikan tanggapan mengejutkan saat ditanya bagaimana komitmen keuangan jangka panjang perusahaannya.
“Sampai uang saya habis,” ujar Vuong di kantor pusat Vingroup di Hanoi. Pernyataan ini menunjukkan dedikasi mendalam terhadap visi jangka panjang VinFast, serta kekuatan perusahaan dalam menghadapi tantangan industri kendaraan listrik ke depannya.
BACA JUGA: Vinfast Kuasai Pasar Mobil Listrik Vietnam, VF 3 Jadi Rajanya
Visi Vuong untuk VinFast rupanya bukan sekadar untuk pertumbuhan bisnis semata. Seperti yang dilaporkan Bloomberg, ia menggambarkan proyek ini sebagai “proyek pengabdian”, menekankan pada komitmen pribadi taipan Vietnam ini.
Bukan tanpa alasan, Vuong telah masuk ke dalam daftar 50 tokoh otomotif paling berpengaruh di dunia yang menegaskan eksistensi VinFast pada pasar global.
Dampak yang ditimbulkan VinFast dinilai akan semakin kuat dengan rencana ekspansi globalnya seiring berkembangnya industri kendaraan listrik.
Beberapa tantangan yang dialami pasar kendaraan listrik adalah kenaikan suku bunga, melemahnya ekonomi global, dan potensi penurunan kepercayaan konsumen.
Di tengah situasi ini, VinFast menyajikan ekosistem mobilitas listrik yang komprehensif dengan menghadirkan delapan model mobil listrik pintar, satu model bus listrik, sembilan model sepeda motor listrik, dan satu model sepeda listrik.
Untuk menjamin kesiapan pasokan dan keunggulan kompetitif di pasar internasional, VinFast sedang membangun pabrik kendaraan listrik di Amerika Serikat, India, dan Indonesia.
Selain manufaktur, visi VinFast dalam menjadi penyedia solusi mobilitas yang komprehensif juga ditunjukkan dengan menawarkan pilihan berlangganan baterai untuk pelanggan.
Mekanisme ini membuat harga awal kendaraan VinFast dan biaya operasional bulanan menjadi setara, atau bahkan lebih kompetitif dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil di pasaran saat ini.
BACA SELANJUTNYA: Sistem Berlangganan Baterai Mobil Listrik VinFast Buat Harga Mobil Listrik Lebih Terjangkau