CVT Indonesia – Wuling memiliki line-up sedan memang aneh terdengar jika kita berbicara di Indonesia. Namun ternyata baru-baru ini Wuling memperkenalkan Sedan terbarunya yaitu Wuling Starlight.
Menurut informasi yang disebar oleh SAIC-GM-Wuling (SGMW), sedan bongsor ini akan tersedia dalam varian Electric (EV) dan varian Plugin Hybrid (PHEV).
Rencananya Wuling Starlight akan diluncurkan pada kuartal keempat 2023 di China.
Melansir laporan dari Carnewschina, Wuling Starlight menggunakan bahasa desain Wuling terbaru dengan dimensi P 4.835mm x L 1.860mm x T 1515mm.
Sebagai perbandingan, ukuran ini mirip-mirip dengan dimensi dari Toyota Camry dan Honda Accord.
Untuk varian EV dan PHEV dapat dibedakan dari bagian grille-nya. Varian PHEV memiliki grille dengan desain dotted matrix untuk air intake ke dalam mesin.
Mesinnya sendiri menggunakan 1.5 liter dengan model LBG dari Saike Technology Development Co., Ltd di Liuzhou. Memiliki tenaga 104 Hp yang tentunya akan didukung juga dengan baterai dan motor listrik yang belum diinformasikan lebih lanjut.
Sementara untuk varian EV memiliki grille tertutup dengan motor listrik bertenaga 134 Hp. Kecepatan maksimal dari varian EV ini dibatasi 150 km/h, sementara varian PHEV dibatasi di 145 km/h.
Melihat desain fascia depan, kedua varian terlihat sama kecuali perbedaan hanya terdapat di bagian grille tadi. Dengan desain lampu Daytime Running Light dibagian atas dan Headlamp dibagian bawah seperti milik Wuling Almaz.
Melihat ke bagian belakang, desainnya terlihat lebih mengotak dan radikal. Kemudian desain taillights milik Wuling Starlight ini mengingatkan kami ke desain mobil Korea.
Wuling Starlight akan diproduksi di fasilitas SGM di Chongqing, Liuzhou, dan Qingdao, China. Untuk harganya diperkirakan ada di kisaran 150 ribu Yuan atau sekitar 313 jutaan.
Apabila Wuling Starlight masuk ke Indonesia, apa kira-kira tagline yang cocok, Surat Cinta Untuk Starlight?
