CVT Indonesia – Jumat Malam (3/3/2023) tepat pukul 20.20 WIB, Depo Bahan Bakar Minyak Milik Pertamina di daerah Plumpang mengalami kebakaran hebat sehingga akhirnya memakan korban jiwa yang mana sejauh ini hingga 17 orang. Itu semua karena jarak Depo BBM Plumpang Jakarta Utara hanya berjarak 28 Meter dengan perumahan warga. Namun yang menjadi pertanyaan besar adalah bagaimana penanggulangan dari Pertamina dan bagaimana supply BBM untuk Jakarta dan sekitarnya?
Sebelum kejadian, salah seorang warga sempat mencium bau bensin yang cukup menyengat sebelum akhirnya kejadian kebakaran terjadi pada pukul 20:20 WIB. Tetapi hingga kini belum diketahui apa penyebab pasti dari kejadian ini, dan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan tim sudah diterjunkan ke lapangan. Menurut dia tim labfor telah berkoordinasi dengan Bareskrim dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Langkah yang dilakukan hari setelah clear dari HSE (Health Safety Environment) dari Pertamina baru kita olah TKP. Jumlah anggota sementara 9 orang. Alat yang kita gunakan toolkid kebakaran, drone, alat ambil sampel abu arang dan gunakan teknologi remote sensing,” menurut pernyataan Dedi pada Sabtu 4 Maret 2023.
Baca Juga: Ternyata BBM Jenis Pertalite Bukan BBM Subsidi
Kembali ke pertanyaan di awal, bagaimana dengan penanggulangan dari korban tragedi ini dan bagaimana cara Pertamina mengatasi permasalahan Supply yang terjadi pasca tragedi ini?. Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga memberikan pernyataan bahwa PT Pertamina (Persero) akan menanggung biaya penanganan dan perawatan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang terjadi Jumat Malam (3/3/2023).
“Ya Pertamina akan menanggung biayanya. Tapi yang terutama saat ini adalah penanganan yang penting-penting dulu ya,” kata Bapak Arya kepada rekan – rekan wartawan.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati juga turut menyampaikan bahwa penanganan tragedi ini akan melibatkan beberapa pihak terkait. beliau pun turut mengucapkan keprihatinannya dan permohonan maaf atas kejadian ini,
“Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak,” terang Ibu Nicke.
Pertamina memastikan pasokan BBM akan tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung. Selain itu pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalukan lewat laut ke TBBM Tanjung Priok